Adsence

Senin, 28 Juni 2010

******** SAATNYA MEMPERBESAR VISI ANDA ********

                      Bacaab Alkitab Untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang                                                 Matius 9:16-17 Lihatlah, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?  Yesaya 43:19 Pada awal pernikahan kami, Victoria dan saya berjalan melewati sebuah rumah yang indah yang baru sebagian bangunan di sekitar perumahan kami, Setelah melihat rumah itu Victoria berkata, "Joel, suatu hari nanti kita akan tinggal disebuah rumah tepat seperti itu! "Visi tentang rekening dan pendapatan kami pada saat itu memenuhi benak saya. Tampaknya mustahil bagi saya bahwa kami sanggup bekerja sampai kami mendapatkan rumah seperti yagn baru saja kami kunjungi. Saya tidak mau mematahkan semangat istri saya tetapi saya juga tidak ingin ia hidup dengan impian-impian yagn tidak realistis, jadi saya menjawab, "Victoria, aku tidak melihat bagaimana kita dapat menjangkau sesuatu seperti itu."     Tetapi Victoria memiliki iman yang lebih besar dibandingkan yang saya miliki, Tak lama kemudian, dengan mengucapkan kata-kata iman dan kemenangan, ia meyakinkan saya bahwa kami dapat tinggal disebuah rumah yang elegan seperti yang kami lihat itu. Saya mulai mempercayai bahwa Tuhan dapat mewujudkannya. Kami juga terus mempercayai melihat diri kami tinggal dirumah yang indah itu, bahkan sementara kami masih tinggal dirumah kami yang lama.     Beberapa tahun kemudian, kami menjual tanah kami, dan setelah serangkaian transaksi jual beli tanah yang berhasil, kami sanggup membangun sebuah rumah tepat seperti yang telah kami lihat itu. Kerja keras, tekad, kerajinan dan hikmat dalam bisnis semua mempengaruhi proses tersebut. Tetapi saya tidak percaya bahwa itu terjadi jika Victoria tidak berbicara kepada saya hingga memperbesar visi saya.     Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan ingin mencurahkan "Kekayaan kasih karunia-Nya yagn berlimpah-limpah" (lihat Efesus 2:7). Tuhan ingin ini menjadi waktu yang terbaik dalam hidup Anda. Tetapi jika Anda mau menerima kemurahan ini, Anda harus memperbesar visi Anda. Anda tidak dapat terus berada dalam pikiran negatif, kalah, terbatas. Yah, aku akan maju sejauh karierku memberi kesempatan kepadaku. Atau, aku telah menghadapi masalah ini begitu lama; kukira itulah bagianku dalam kehidupan.     Untuk mengalami kemurahan Tuhan yang tak terukur itu, Anda harus mulai mengharapkan berkat-berkat-Nya. Anda harus  memikirkannya dalam hati dan pikiran Anda sebelum Anda menerimanya. Jika Anda memberi ruangan untuk peningkatan dalam pikiran Anda, Tuhan akan mewujudkannya. Tetapi Tuhan tidak akan mencurahkan ide-ide baru dan kreatif serta berkat-berkat ke dalam sikap-sikap yang lama.     Berabad-abad lalu, anggur disimpan dalam kantung kulit, bukan dalam botol. Tetapi anggur baru selalu menuntut kantung anggur yang baru, karena kulit itu kehilangan keleturannya jika sudah tua. Jika seseorang mengisikan anggur baru kedalam sebuah kantung kulit tua, buih-buih dari anggur baru itu akan menyebabkan kantung itu pecah dan anggur tersebut akan tumpah.     Saat Yesus ingin mendorong para pengikut-Nya untuk memperbesar visi mereka, Ia mengingatkan mereka, "Anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantogn kulit tua" (lihat Matius 9:17). Yesus sedang mengatakan bahwa Anda tidak dapat mempunyai kehidupan yagn lebih luas dengan sikap-sikap terbatas. Pelajaran-pelajaran itu masih relevan ppada masa kini. Kabr baiknya adalah, Tuhan ingin mengisi kehidupan Anda dengan "anggur baru", dan Ia ingin memberikan kepada Anda "kantung anggur" baru, konsep-konsep baru sebagai wadahnya. Tetapi Anda harus rela menyingkirkan kantung anggur lama Anda. Mulailah berpikir lebih luas. Perbesarlah visi Anda dan singkirkanlah cara-cara berpikir negatif lama yang menahan Anda.     Tuhan berkata, "Lihatlah, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?" (Yesaya 43:19). Hari ini, Tuhan siap melakukan hal baru dalam kehidupan Anda. Mempromosikan Anda adalah sesuatu yang berkenan kepada-Nya; Ia ingin meningkatkan Anda, dan memberikan lebih banyak lagi kepada Anda. Tetapi perhatikanlah, Tuhan bertanya, "Belumkah kamu mengetahuinya?" Dengan kata lain, apakah Anda memberi ruang untuk-Nya dalam pikiran Anda? Apakah Anda percaya pada peningkatan itu? Apakah Anda merencanakan untuk unggul dalam pekerjaan Anda? Apakah Anda mempercayai untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik?     Inilah saatnya untuk  memperbesar visi Anda. $$++ Doa Hari Ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang ++$$ Bapa, aku siap dan rela untuk mulai percaya kepada-Mu demi memperoleh lebih banyak lagi hal-hal baik dalam kehidupanku. Tolonglah aku untuk menyingkirkan sikap-sikap lama yang akan membatasi visiku dan meyebabkan pekerjaan-Mu terhambat dalamku. Aku akan percaya untuk hal-hal yagn lebih baik!  

Rabu, 23 Juni 2010

KEMBANGKANLAH SUATU GAMBARAN YANG LEBIH BAIK


                  Bacaan Alkitab Untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang
                                              Markus 8:14-25

Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi? Markus 8:18

Baru-baru ini, seorang pria paruh baya berkata kepada saya, "Joel, aku selalu tahu bahwa aku akan menderita diabetes. Ayahku menderita diabetes. Kakekku menderita diabetes. Itu telah menjadi bagian dari keluargaku dari generasi ke generasi." Ia mengatakan kepada saya bahwa sejak saat ia masih remaja, ia tahu bahwa saatnya akan tiba ketika ia mendengar dokter menyatakan kepadanya diagnosa yang mengerikan itu. Ia mengharapkannya. Ia telah melihat dirinya menderita diabetes, dan sayangnya, ia mendapatkan tepat seperti yang ia ramalkan.

    Beberapa orang mungkin berpikir ia akan menderita diabetes karena ia tidak memiliki iman. Tidak, saya benci mengatakannya, tetapi iman Anda dapat berfungsi secara negatif semudah ia berfungsi secara positif? Jika keluarga Anda memiliki sejarah panjang penyakit tertentu, janganlah duduk saja melihat diri Anda dengan cara yang sama. "Yah, aku kira ini adalah nasibku."

    Tidak, anda lebih dari siapapun dan perlu mulai mengembangkan gambaran yang baru. Anda perlu melihat diri Anda sebagai seorang yang kuat, sehat, dan panjang umur, dalam suatu kehidupan yang memuaskan. Anda dapat menjadi seseorang yang mematahkan kutuk kesehatan yang buruk. Milikilah sebuah visi yang baru. Pastilah mata Anda dipenuhi dengan terang.

    Itulah yang dilakukan ibu saya pada tahun 1981, ketika ia didiagnosa dengan penyakit kanker yang mematikan dan para dokter menyatakan bahwa ia hanya dapat bertahan hidup selama beberapa minggu saja. Dalam buku saya, Your Best Life Now, saya menceritakan kisah bagaimana ibu saya berdoa, percaya, dan mengutip dengan suara keras ayat-ayat Alkitab berhubung dengan kesembuhan setiap hari. Tetapi ibu saya tidak banya berdoa. Ia tidak hanya mengutip ayat-ayat Alkitab. Ia juga menempelkan foto-foto itu didapur, diruang keluarga, bahkan kamar mandi. Kemana saya ia pergi, ia melihat gambar-gambar yang melukiskan kesehatan dan kebahagiaan.

    Ibu saya dengan mudah dapat melihat cermin dan mulai tertekan. Ia bisa saja mengijinkan gambaran yang salah mulai berakar. Lagi pula, ia hanya berbobot delapn puluh sembilan pon. Ia lemah, kurus, dan kulitnya berubah menjadi pucat. Tetapi daripada tenggelam dalam gambaran-gambaran yang seperti itu, ibu menempelkan foto-foto dimana ia terlihat begitu bahagia. Saya ingat bahwa dikamar mandinya ia menepelkan foto dirinya dengan kuda cokelat yang besar pada saat liburan keluarga di Montana. Setiap saat ia pergi ke kamar mandi itu, ia melihat dirinya bahagia, sehat, menikmati hidup. Di dapur, ia menempatkan foto-foto pernikahan. Di kamar mandi pribadinya, ia menggantungkan foto-foto yang menggambarkannya seorang yang bahagia, kuat, sehat, dan hidup dalam kelimpahan.

    Ia menolak untuk tinggal dalam diagnosa negatif tersebut; ia tidak memusatkan perhatian tubuhnya pada yang sakit. Ia memandang dengan mata iman dan ia melihat dirinya seperti yang ia inginkan. Secara jasmani, ia lemah dan tak berdaya, namun secara rohani, ia teguh dan sehat. Ia menolak untuk mengizinkan gambaran yang melemahkan dan mengalahkan itu berakar. Sebaliknya, ia bertekat untuk melihat dirinya debagai pemenang, bukan korban. Tuhan, dalam kebaikan-Nya, menyembuhkan dia sepenuhnya. Ia menjadi apa yang ia lihat dan sampai hari ini, lebih dari dua puluh tahun kemudian, ia menjadi begitu sehat. Ia bahkan bisa menunggang kuda besar itu lagi jika ia mau.

    Sahabatku, Anda juga akan menghasilkan apa yang Anda pelihara di hadapan Anda. Gambaran apa yang Anda tempatkan di dinding-dinding pikiran Anda? Apakah Anda melihat diru Anda semakin kuat dan sehat? Apakah Anda melihat diri Anda terbang tinggi dalam kehidupan, mengapai impian-impian Anda?

    Dirumah saya, saya menempatkan gambar-gambar yang dapat mengilhami saya di sekeliling saya. Saya suka melihat matahari yang indah terbenam. Saya suka melihat rajawali terbang tinggi di langit. Di meja saya di rumah, saya memiliki artikel-artikel dan surat-surat yang ditulis oleh orang-orang kepada saya yang mengatakan kata-kata iman ke dalam hidup saya. Saya mempunyai foto keluarga kami ketika kami bersenang-senang bersama. Saya mempunyai foto ayah saya dan saya menyusuri Sungai Amazon. Saya suka menempatkan hal-hal tertentu di hadapan saya yang mengingatkan saya akan saat-saat yagn indah pada waktu lalu, sementara saya memperbesr visi saya untuk pemgalaman-pengalaman yang lebih baik di masa depan.

    Dirumah atau kantor Anda, letakkanlah hal-hal yang membangun iman Anda. Pasanglah foto-foto yang membangkitkan kenangan-kenangan indah. Tempatkanlah foto-foto di dinding atau di meja Anda yang menunjukan Anda hidup dalam kelimpahan. Ketika Anda melihat gambar-gambar tersebut, jangan hanya lewat saya dan berkata, "Aku berharap aku masih bisa sebahagia pada waktu itu," atau  "Aku berharap masih bisa mengenakan gaun dengan ukuran seperti itu."

    Tidak, biarlah gambaran kemenangan yang berakar. Biarlah itu berakar semakin dalam di dalam diri Anda. Bagi banyak orang, adalah bermanfaat untuk menghiasi dinding-dinding mereka dengan ayat-ayat Alkitab. Di cermin kamar mandi atau di mana Anda berganti pakaian, tempatkanlah ayat-ayat seperti "Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus" atau "Hari ini harinya Tuhan". Di kulkas, ingatkanlah diri Anda, "Aku lebih dari pemenang", dan "Tuhan selalu membuat aku menang". Di belakang pintu, tempatkanlah kebenaran "Kemurahan mengelilingi aku hari ini". Pasanglah segala sesuatu yang membangun kerohanian Anda, memenuhi Anda dengan Iman, dan menolong Anda memiliki visi yang besar bagi kehidupan Anda.

    Jangan tertambat disuatu tempat. Mungkin tidak ada yang berjalan dengan baik untuk Anda hari ini, tetapi mulailah melihat diri Anda mengatasi semua itu. Lihatlah diri Anda menaklukkan kecanduan. gambarlah diri Anda mendapatkan promosi. Biarlah gambaran baru itu mengendap jauh didalam diri Anda. Untuk menghasilkan sesuatu di luar, Anda harus pertama-tama menggambarkannya di dalam.

$$++ Doa Hari Ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang ++$$

Bapa, tolong aku menanggalkan gambaran-gambaran negatif dalam pikiranku dan menggantikan dengan foto-foto yang penuh iman, kenangan-kenangan khusus dan gambaran pengharapan akan masa depan luar biasa. Aku percaya Engkau ingin aku memperbesar visi, memperluas cakrawala, dan memiliki kehidupan yang memiliki arti kekal. 

**************** MILIKILAH VISI YANG POSITIF ****************


               Bacaan Alkitab Untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang
                                         ( Kejadian 15:1-6)

"Mata adalah pelita tubuh, jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu." (Matius 6:22-23)

Tuhan telah menciptakan anda sebagai makhluk visual dengan suatu imajinasi luar biasa. Mata Anda dapat menangkap empat juta byte informasi setiap detik. Pada saat itu mencapai otak Anda, data tersebut diproses, membentuk gambaran berwarna tiga dimensi dalam pikiran Anda.

    Imajinasi Anda itu sangat dasyat. Jika saya menulis kata "Anjing hitam besar ", Anda tidak hanya sekedar melihat kata-kata ini; pikiran Anda menunjukkan pada sebuah gambaran binatang tersebut; sebuah gambar yang terbentuk dari bank memori komputer mental Anda. Demikian pula, masing-masing kita memiliki sebuah gambaran tentang diri kita dalam imajinasi kita. "Gambar Diri" tersebut serupa dengan termostat disebuah ruangan. itu menentukan standar dimana Anda akan berfungsi. Anda tidak akan pernah secara konsisten berada lebih tinggi dari gambaran yang anda miliki tentang diri anda, dan anda tidak akan pernah meraih hal-hal yang tidak anda lihat diraih oleh diri anda sendiri.

    Sayangnya, banyak orang memiliki visi negatif tentang kehidupan mereka. Mereka tidak melihat diri mereka naik lebih tinggi atau menaklukkan penghalang mereka. Akibatnya, mereka dibatasi oleh visi mereka sendiri.

    Alkitab berkata bahwa Mata Anda adalah pelita bagi tubuh Anda. jelas itu tidak berbicara tentang penglihatan secara jasmani; itu berbicara tentang apa yang Anda lihat melalui mata iman Anda, visi rohani Anda. itu berbicara tentang jenis gambaran yang Anda miliki dihadapan Anda. Tuhan sedang berkata, jika Anda memusatkan perhatian pada masalah-masalah Anda, pada apa yang tidak dapat Anda lakukan, atau jika Anda berpikir Anda telah mencapai batas-batas Anda, Maka gambaran keadaan biasa-biasa tersebut akan membuat Anda tertambat dimana Anda berada. itu bukan karena Tuhan tidak ingin mempromosikan anda; Itu karena Anda memusatkan perhatian pada hal-hal yang salah. Anda mengembangkan gambaran-gambaran yang salah dalam pikiran Anda.

    Disisi lain, jika anda dapat belajar untuk melihat kehidupan melalui mata Iman Anda dan mulai melihat diri Anda naik ketingkat yang baru, melihat diri Anda menggapai impian-impian Anda, menerima lebih banyak lagi, memberi lebih banyak lagi, mengasihi lebih lagi, dan menikmati hidup, melihat keluarga Anda melayani Tuhan, Anda akan mengalami berkat-berkat dan kemurahan Tuhan.

    Kita menghasilkan apa yang kita secara terus menerus pelihara dihadapan kita. Jika Anda memelihara gambaran keberhasilan dalam pikiran Anda, Anda akan bergerak maju kedalam sukses, tetapi jika Anda melihat diri Anda hanya sekedar bertahan saja, pernikahan Anda akan semakin buruk, kesehatan Anda akan semakin merosot, kemudian kemungkinan besar hidup Anda akan cenderung kearah keadaan-keadaan negatif tersebut.

    Suatu kebenaran yang sederhana adalah bahwa Anda tidak akan melahirkan sesuatu yang tidak Anda pikir didalam hati Anda lebih dahulu. Anda harus memikirkannya didalam hati Anda melalui mata iman sebelum itu akan terwujud. Visi Anda, apa yang Anda lihat, memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan Anda. Kita perlu menghentikan imajinasi-imajinasi kita yang membuat kita berpikir bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa. Sebaliknya, marilah kita mengijinkan Tuhan menggunakan imajinasi kita untuk membangun diri kita, untuk menolong kita menggapai mimpi-mimpi kita. Dengan kata lain, peliharalah hal-hal yang Anda ingin terwujud dalam kehidupan Anda.

    Imajinasi Anda seperti kanvas. Anda dapat melukis apa saja yang Anda pilih melalui pikiran Anda, sikap-sikap Anda, dan apa yang ingin Anda jadikan fokus. Jangan ijinkan keraguan atau ketakutan terlukis dikanvas Anda. Jangan ijinkan pikiran-pikiran "yang mustahil" atau "yang tidak dapat dilakukan" atau mengaburkan warnas dikanvas Anda.

    Sebaliknya, ambillah kuas iman, kuas harapan, kuas pengharapan dan mulai melukis masa depan yang cerah dikanvas hati Anda. Pahamilah : Jenis gambar mental yang Anda lukis merupakan sasaran yang Anda ingin raih. Gambaran itu akan menentukan batas-batas bagi kehidupan Anda. Jika Anda ingin mengubah kehidupan Anda, Anda perlu mengubah gambaran yang sedang Anda lukis dalam pikiran Anda.

    Dalam perjanjian Lama, Tuhan berkata pada Abraham, bahwa Ia akan menjadi bapak bagi banyak bangsa. Apakah yang tidak biasa dengan itu ? yaitu pada saat Tuhan mengatakan hal ini, Abraham tidak memiliki seorang anak pun, dan Ia sudah sangat tua, demikian pula istrinya, Sarah. Secara alami itu adalah situasi yang mustahil. Namun Tuhan memberikan kepada Abraham beberapa petunjuk yang tidak biasa. ia berkata "Abraham, keluarlah dan pandanglah bintang-bintang sebanyak bintang-bintang yang engkau lihat, sedemikian banyaknya keturunanmu kelak" (lihat kejadian 15:5).
Mengapa Tuhan berkata kepada Abraham supaya ia keluar dan memandang bintang-bintang itu? Tuhan telah berjanji kepada Abraham bahwa ia akan menjadi seorang ayah.

    Tuhan mengetahui bahwa tidak cukup bagi Abraham hanya sekedar mendengar; ia perlu memiliki gambaran mental mengenai hal itu dalam pikirannya. Tuhan ingin agar Abraham memiliki sebuah gambaran visual, melihat dalam imajinasinya. Jadi setiap malam ketika Abraham keluar, dan memandang langit, ia diingatkan tentang janji Tuhan. Sekalipun itu terwujud dalam kurun waktu dua puluh tahun, Abraham melihat dirinya sebagai bapak dari banyak bangsa; ia melihatnya melalui mata iman. Ia melukis gambaran itu dalam kanvas pikirannya, dan akhirnya Tuhan menggenapinya.

    Mungkin alasan mengapa Anda tidak mengalami yang terbaik dari Tuhan, mengapa Anda terjebak dalam rutinitas, adalah karena visi Anda perlu dikembangkan.

"Yah," Anda berkata," Aku punya banyak masalah. Aku banyak hutang," atau "Aku benar-benar kesepian."

    Baiklah, mulailah melihat diri Anda seperti yang Anda inginkan. Anda mungkin dalam kesulitan-kesulitan, Anda mungkin sedang bergumul, tetapi jangan izinkan gambaran itu berakar. Lukiskanlah suatu gambaran yang baru. Mulailah melihat diri Anda mengatasi masalah-masalah Anda. Mulailah melihat diri Anda lebih dari seorang pemenang.

    Mungkin Anda mempunyai perselisihan dan perpecahan dalam hati Anda. Anda dan pasangan Anda mengalami kesulitan untuk bisa menjadi pasangan serasi. Daripada menyerah dalam kehidupan pernikahan Anda, pandanglah melalui mata iman dan mulailah melihat keluarga Anda hidup dalam damai dan harmoni. Ubahlah apa yang sedang Anda lihat, dan Anda mengubah apa yang Anda hasilkan.

$$++ Doa Hari Ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang ++$$

Mulailah hari ini, aku akan mengangkat kepalaku dan mulai mendapat gambaran baru dalam pikiranku mengenai potensi besar yang telah Engkau karuniakan dalam hidupku. Tolong aku, Bapa, untuk melukis sebuah gambaran baru di kanvas imajinasiku, untuk hidup dengan iman, melihat dengan mata rohaniku bukan hanya apa yang ada hari ini, tetapi kehidupan yang mungkin terjadi karena Engkau.

*********** MARILAH KITA LEBIH PERCAYA LAGI ***********


             Baca Alkitab Untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang
                                       ( Ibrani 11:8-40 )

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." ( Ibr 11:1 )

Sebuah tempat pendakian gunung di Swiss Alps melayani para pengusaha untuk mendorong para karyawan mereka mendaki bersama-sama lintasan menuju pegunungan. Sasarannya adalah untuk membangun persahabatan dan mengajarkan teamwork. Meskipun itu merupakan perjalanan yang dapat ditempuh kira-kira delapan jam sampai puncak, seseorang dengan kemampuan berjalan normal dapat naik sampai ke puncak. Setiap pagi para pendaki itu berkumpul di kaki pegunungan saling memberi semangat sebelum mulai mendaki. Biasanya, kelompok itu menjadi sangat bersemangat, mereka hampir tidak sabar menunggu untuk segera mendaki lereng-lereng pegunungan, untuk mengambil foto bersama dan untuk merayakan kemenangan mereka.

    Mereka mendaki selama beberapa jam sebelum beristirahat, Kira-kira setengah perjalanan dari pendakian itu ada sebuah restoran tua namun menarik. Pada tengah hari, para pendaki yang lelah itu datang dengan susah payah ke restoran itu, melepaskan perlengkapan pendakian mereka, dan duduk dekat perapian untuk minum kopi, atau cokelat panas, dan makan siang. Dengan latar belakang pegunungan, para pendaki itu menikmati pemandangan hangat, menyenangkan, dan indah.

    Menariknya, setelah mereka kenyang dan nyaman kurang dari setengah dari pendaki itu memilih untuk mendaki sampai ke puncak gunung. Itu bukan karena mereka tidak mampu; itu bukan karena pendakian itu terlalu sulit. Keengganan untuk melanjutkan pendakian mereka adalah karena mereka puas dengan dimana mereka berada. Mereka kehilangan semangat mereka  untuk menggapai yang terbaik, untuk mengalami pemandangan-pemandangan yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya. Mereka telah merasakan sedikit keberhasilan, dan mereka berpikir, ini cukup baik.

    Sering kali, kita melakukan hal yang sama. Kita memiliki sasaran untuk mematahkan kebiasaan buruk, mengurangi berat badan, atau membayar tagihan kartu kredit kita. Mulanya, kita begitu bersemangat. Kita berapi-api dan kita memulainya! Tetapi setelah beberapa waktu kemudian, kita menjadi malas; kita menjadi puas diri. Mungkin kita hanya melihat sedikit perkembangan, namun kemudian kita merasa nyaman dimana kita berada. Dimana kita berada mungkin bukanlah tempat yang buruk, tetapi kita tahu bahwa itu bukan tempat seharusnya kita berada. Kita tidak sedang mengembangkan iman kita. Kita tidak sedang mengejar yang terbaik yang Tuhan taruh dalam hati kita.

    "Joel, saya cukup berhasil dengan sasaran saya," seorang teman berkata "Saya bisa merokok dua bungkus dalam sehari, dan sekarang hanya satu bungkus." Seorang yang lain berkata, "Dulu saya kelebihan berat badan sebanyak lima puluh pon, tetapi sekarang berat badan saya telah berkurang sepuluh pon."

    "Saya senang dengan itu," saya berkata kepada orang-orang tersebut. "Itu permulaan yang baik, dan dibutuhkan usaha untuk bisa mencapai sasaran anda. Tetapi jangan cepat merasa puas. jangan puas dengan sedikit perkembangan. Mulailah mempercayai perkembangan yang lebih baik, kejarlah yang terbaik dari Tuhan."

    Mungkin anda mempunyai sebuah bisnis dan anda telah mengalami sedikit keberhasilan. Namun demikian, belakangan anda tidak lagi berusaha keras, sambil berpikir mungkin anda telah mencapai batas-batas anda. Anda tidak mengembangkan iman anda. Anda tidak mempercayai peningkatan pelanggan anda atau keuntungan anda. Tidak, jangan berhenti di tengah jalan; naik terus sampai puncak gunung. Percayalah kepada Tuhan untuk lebih besar lagi.

    Beranilah untuk melangkah keluar dari zona kenyamanan anda. Tuhan mempunyai lebih banyak lagi. Kejarlah teruz dan tetaplah percaya. Tidak dibutuhkan usaha yang lebih keras untuk percaya dan tetap penuh denga iman dibandingkan dengan usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan sikap negatif dan kalah. Bangunlah setiap pagi dan katakan, "Ini akan menjadi hari yang baik! Aku percaya impian-impianku akan terwujud. Tuhan masih menyimpan hal-hal yang lebih besar lagi." Ketika anda memiliki sikap demikian, anda sedang melepas kuasa adikodrati Tuhan kedalam kehidupan anda, dan takkan lama lagi, anda akan memulai mengalami lebih banyak kebaikan-kebaikan Tuhan.

    Tetapi itu tidak datang dengan mudah. Orang-orang yang melihat impian-impian mereka terwujud adalah orang-orang yang memiliki tekad, keuletan; orang-orang yang menolak untuk merasa puas di tengah jalan. Dalam perjanjian lama, Abraham adalah seorang pahlawan iman, seseorang dengannya Tuhan telah membuat perjanjian yang masih mempengaruhi dewasa ini. Ironisnya, bertahun-tahun sebelumnya, ayah Abraham, Terah, telah berharap untuk pindah ke tempat dimana Tuhan dikemudian hari memimpin Abraham kesana. Firman Tuhan berkata "Ayah Abraham meninggalkan Ur dan berangkat ke kanaan"(lihat kejadian 11:31). Sekarang kanaan adalah Tanah perjanjian, dan Terah telah bermaksud untuk membawa keluarganya untuk pergi ke tanah yang berlimpah itu. Namun Firman Tuhan menyatakan bahwa Terah "berhenti ditengah jalan dan menetap di Haran" (lihat kejadian 11:31). Mengapa ia berhenti disana?

    Tidak dapat disangkal adalah sulit mengadakan perjalanan dengan membawa hewan-hewan peliharaan, ternak, anggota keluarga dan semua harta benda. Anda dapat membayangkan betapa penuh stres perjalanan semacam itu, belum lagi betapa memusingkan perpindahan pada empat ribu tahun yang lalu. Akhirnya, Terah berkata, "Atu tak mampu melanjutkan perjalanan ini. Aku tahu ini bukanlah Tanah Perjanjian, tetapi marilah kita menetap disini saja; tanah ini cukup baik. Paling tidak kita bisa bertahan hidup disini.

    Saya bertanya-tanya berapa kali kita melakukan hal yang sama. Kita memiliki impian yang besar dalam hati kita, kita berusaha menjadi yagn terbaik dalam karier kita, yang terbaik sebagai orang tua, yang terbaik dalam hidup kita bersama Tuhan. Kita telah memulai, namun kemudian hal-hal menjadi sulit, dan menggapai sasaran kita tidak terjadi secepat harapan kita. Barangkali, serupa dengan ayah Abraham, kita berkata, "Marilah kita menetap disini saja. Ini bukanlah yang sungguh-sungguh kita inginkan, tetapi ini cukup baik."

    Jangan jatuh kedalam perangkap tersebut. Anda diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar daripada hanya cukup baik. Lihatlah diri anda dicermin dan katakanlah, "Aku tidak puas menjadi seorang yang biasa-biasa. Segala sesuatu mungkin sulit. Tidak ada yang mendukung aku, tetapi aku tetap mencari Tuhan. aku percaya kepada Tuhan untuk menolong aku memperluas cakrawalaku dan tetap mempercayai segala hal yang Ia peruntukan bagiku. Aku tetap akan maju ke Tanah Perjanjian."

    Mungkin anda seperti ayah Abraham, Anda telah menetap ditengah jalan, dan anda telah merasa nyaman di tempat di mana anda berada. Saya menantang anda untuk melepaskan pancang-pancang anda, mengemasi kemah-kemah anda, mambawa harta milik anda dan meneruskan perjalanan. Perbesarlah visi anda! Anda mungkin telah mengalami suatu penundaan, tetapi itu tidak masalah; Anda dapat mulai lagi hari ini juga, anda hanya perlu memusatkan perhatian anda kepada sasaran anda, menetapkan perjalanan anda, dan memiliki sikap, Aku tidak akan puas dengan sedikit kasih dan sukacita, sedikit damai dan kepuasan, atau sedikit kebahagian. Tidak, aku akan meraih potensiku yang seutuhnya dalam Tuhan. Aku akan mulai menjalani kehidupanku yang terbaik sekarang ini!


$$++ Doa Hari Ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang ++$$


Bapa, aku senang untuk memulai perjalanan iman yang baru ini bersama Engkau. Tolonglah aku untuk mengembangkan suatu visi yang baru untuk kehidupanku, untuk percaya kepadaMu bahwa Engkau akan memberikan hari-hari yang lebih baik di waktu yang akan datang, dan untuk mengetahui bahwa Engkau akan terus memperluas cakrawala-cakrawalaku sementara aku percaya bahwa Engkau akan melakukan hal-hal yang lebih besar didalam dan melalui kehidupanku.

Passion of The Christ